Selasa, 31 Juli 2012

Substitusi Spuyer Yamaha Scorpio Z, Harus Jajal Dulu!

Tips Motor

Substitusi Spuyer Yamaha Scorpio Z, Harus Jajal Dulu!

 Salah satu problem yang sering dikeluhkan pemilik Yamaha Scorpio Z, adalah knalpot sering memperdengarkan suara nembak saat gas ditutup. Tak sedikit mekanik menyarankan untuk menaikkan ukuran spuyer di karburator. Terutama pilot jet. Sementara penggantian main jet, cenderung dilakukan ketika dapur pacu sudah di-upgrade.

Tapi sayangnya, spuyer dengan ukuran lebih gede dari standar bawaan motor buat Scorpio tak ada produk ori-nya. Bahkan untuk mencari ukuran standar orisinal saja tidak mudah.

“Saya mau tanyakan mengenai pilot jet dan main jet untuk motor saya Scorpio. Saya berniat menaikkan ukuran pilot dan main jet-nya. Tetapi ukurannya susah untuk dicari,” tutur doni. Oh iya, masih kata doni, bahwa ukuran pilot jet standar Scorpio miliknya adalah 17,5. Sedang main jetnya 112. 
  Gbr 1

Gbr 2
Gbr 3
Yang ia tau, pilot dan main jet motornya tersebut setipe bentuknya dengan punya Yamaha F1ZR dan Suzuki Satria. Tapi pada saat ia mencoba beli pilot jet ukuran 20 punya F1ZR, teryata ketika diperhatikan lubangnya lebih kecil dibanding pilot jet asli Scorpio.

“Mohon bantuannya berapa ukuran yang harus saya pakai jika pakai kepunyaan F1ZR atau Satria yang ukurannya lebih gede dari pilot dan main jet asli bawaan Scorpio. Karena untuk dapat yang asli buat Scorpio, saya tidak menemukannya,” harap Doni Pada Dons's Project
pilot jet Scorpio memang sama bentuknya dengan Force 1 atau F1ZR (gbr.1). Sedang untuk main jet bisa cari punya Mikuni TM (gbr.2).

“Kalau pilot jet asli Force 1, ukurannya lebih besar dari Scorpio. Ada yang sampai 22,5. Tapi bila yang ditebus adalah produk aftermarket, terkadang besarnya lubang suka tidak sesuai dengan ukuran. Jadi sebaiknya cari spuyer yang asli punya motor lain. Bisa juga pakai spuyer karburator racing kayak Mikuni TM,”
  “Waktu itu saya pakai spuyer merek Extreme dan AHRS (gbr.3). Karena menerapkan porting polish, cuma naik pilot jetnya saja 1 step (ukuran 20). Sejauh ini tak ada kendala berarti. Hasil pembakaran terlihat baik kok,” .
terkadang kalau dilihat sekilas, besar lubang seperti tidak sesuai dengan ukuran. Tapi untuk memastikan sesuai tidaknya sama kebutuhan mesin, ya harus dijajal dulu.

“Kan bisa dirasakan dari perubahan putaran atau performa mesin, atau bisa dilihat dari hasil pembakaran di busi. Termasuk bila pakai spuyer punya motor lain. Asalkan bentuknya sama dan ukuran yang dicari lebih gede, ya coba jajal dulu. Namanya juga trial and error. Kalau masih belum pas, coba naikkan lagi 1 step,” .

Sabtu, 28 Juli 2012

Motor Mati Mendadak!

Motor Mati Mendadak! Jantungan Kali?

Sedang enak-enak geber, tiba-tiba motor mati mendadak. Begitu distarter seperti loss kompresi. Cirinya dielektrik starter atau diengkol ringan sekali. Seperti loss aja….

Ini seperti manusia yang kena serangan jantung. Pompa atau tekanan darah loss alias bocor... Kalau di motor pompaan seher jadinya ngelos karena bocor kompresi.
Kejadian seperti ini banyak dialami di motor baru. Selain motor bebek kebanyakan matic. Ada beberapa sebabnya.

Pertama, biasanya karena overheat. Kepanasan seher jadi memuai. Bikin got atau alur ring seher mengecil. Jadinya ring seher ngunci atau terjepit di gotnya.

Karena ring seher tidak bisa mengembang dan tidak bisa menutup celah antara boring dengan seher jadinya kompresi bocor. Bikin ngelos kompresi dan mesin tidak mau hidup.

Masalah seperti ini banyak dialami matic karena mesin tertutup cover bodi. Kebanyakan dialami pemakai Yamaha Mio, ya mungkin karena paling banyak pemakainya saat ini dibanding merek lain.

Cara paling mudah mengatasinya dibiarkan dulu. Tapi, sampai berapa lama bengong menunggu keajaiban? Cara paling mudah buka businya. Kemudian masukan oli mesin dari lubang busi. Kalau tidak ada yang baru boleh gunakan yang bekas. Secukupnya saja.

Kemudian pasang kembali businya dan slah motor beberapa kali. Kalau sudah hidup banyak asap dari knalpot. Biarkan saja sampai nanti juga asap hilang sendiri. Itu karena oli yang simasukkan ke dalam silinder terbakar.

Kedua, biasanya ngelos kompresi akibat klep tidak rapat. Kejadian seperti ini bisa karena kotoran dari kerak pembakaran yang nyangkut di sitting klep. Kebanyakan di klep buang. Bikin klep menganga dan bocorlah kompresi.

Solusinya harus servis besar sekalian sekir klep. Bongkar kepala silinder untuk membersihkan kerak di ruang bakar dan di kepala seher. Beres.

Puli Bearing

Puli Bearing

Puli depan atau rumah roller CVT bawaan pabrik tidak dilengkapi bearing. Kalau di Yamaha Mio mendingan, karena dilengkapi sil untuk menahan gemuk. Gemuk bisa membantu meringankan gesekkan dan memperpanjang usia pakai puli.

Kalau di matic macam keluaran Honda atau Suzuki lebih tidak dilengkapi dengan sil sehingga tidak bisa dikasih gemuk. Makanya banyak keluhan terutama pemakai matic macam Vario kerap aus lubang pulinya. Jadi oblak dan berisik.
Itu yang membuat produsen Kawahara meluncurkan puli untuk Yamaha Mio dilengkapi dengan bearing berikut sil penahan gemuk. Sehingga gesekan lebih ringan cocok untuk motor racing agar putaran lebih enteng. Laher yang digunakan model bambu.

Namun yang perlu diperhatikan dalam memilih puli Kawahara harus sesuaikan spek motornya. Kalau Mio bore up sampai dengan 150 cc, gunakan yang diameter luar roller sama dengan standar. Tapi, kalau dibore up lebih dari 150 cc gunakan yang roller besar.

Kalau Mio sampai dengan 150 cc pakai roller besar, tarikannya bisa berat. Jangan lupa ya...

Piston Biasa Vs Forged Piston

Piston Biasa Vs Forged Piston

Piston biasa disebut juga cast piston yang diproduksi dari aluminium cair dimasukkan ke dalam cetakan (cast). Sedangkan piston forging dari aluminium padat yang dibentuk dengan cara dipukul seperti bikin pedang. Berikut penjelasannya...

CAST PISTON (PISTON BIASA)

Cast piston atau piston biasa sudah lama digunakan. Bahan bakunya dari aluminium yang dicairkan kemudian dituang ke dalam cetakan. Bahan cetakan biasanya dari pasir khusus, kemudian aluminium cair dituangkan secara gravity atau mengandalkan gaya gravitasi bumi.

Hasil cetakan bentuknya masih seperti kue apem yang kudu dilakukan proses pemesinan menggunakan mesin bubut atau CNC.  Agar hasilnya jadi piston sesungguhnya.

Itu yang membuat piston biasa (cast piston) kurang kuat. Karena sistem tuang hanya mengandalkan gravity. Hanya Mengandalkan aliran dari aluminium cair akibat tertarik gaya gravitasi bumi. Makanya piston biasa dibikin tebal-tebal supaya tidak pecah. Efeknya bikin berat putaran mesin dan boros bahan bakar


FORGING PISTON

Piston forging digunakan di motor-motor baru. Bahan bakunya dari pipa aluminium padat yang dipotong-potong.

Kemudian potongan pipa padat dipanaskan tapi tidak sampai mencair. Lalu dibentuk dengan cara ditempa atau dipukul seperti halnya orang bikin pedang.

Akibat dibikin dengan cara dipukul, membuat piston forging lebih kuat karena lebih padat. Bagian-bagian dari piston juga cukup dibuat tipis karena sudah kuat. Kelebihannya piston jadi enteng alias ringan. Juga permukaan yang bergesekan dengan boring jadi sedikit.

Kelebihan itu yang membuat piston forging dipakai di motor-motor modern. Bikin putaran mesin enteng dan hemat bahan bakar. Pastinya lagi jadi lebih tahan gesekan.

Seperti piston Yamaha Jupiter MX135, V-Ixion dan Xeon. Pihak Yamaha berani kasih garansi 5 tahun. Boring dan seher dijamin tidak bakal oblak. Teknologi ini sebelumnya dipakai di moge-moge Yamaha macam di R1 dan R6.

Karena kelebihan itu, pihak Kawahara berani meluncurkan piston forging untuk racing. Karena menguntungkan, putaran mesin jadi enteng dan bertenaga.

Racing Part Matic

Racing Part

Pilihan Knalpot Racing Honda BeAT, Bisa Untuk Scoopy dan Spacy!

Penjualan matik Honda yang semakin pesat ternyata juga membuat produk variasinya mulai banyak. Salah satunya adalah knalpot racing untuk Honda BeAT yang tersedia dalam berbagai merk dan tipe. Asiknya, knalpot ini juga bisa dipasang ke Scoopy dan Spacy yang punya mesin tidak jauh beda.

Hanya saja untuk Honda Spacy kendalanya posisi knalpot jadi lebih rendah ketimbang stopper engine sehingga harus sedikit berhati hati ketika melintasi handicap seperti polisi tidur. Yuk langsung tengok beberapa model yang ada di pasaran.

WRX
Brand knalpot lokal yang satu ini punya harga yang paling terjangkau! Padahal silencernya juga sudah terbuat dari stainless steel dengan muffler tip bergradasi kebiru biruan. Knalpot dengan pipa dari bahan galvanis ini punya dua versi yakni Racing yang dijual dengan harga Rp 300 ribu dan Kompetisi dengan banderol 350 ribu.

Kedua tipe ini memiliki perbedaan baik bentuk fisik maupun fungsi. Tipe Racing memiliki silencer panjang dengan suara yang tidak terlalu keras (low decibel). Sedangkan tipe Kompetisi menggunakan silencer yang lebih pendek sehingga bisa menghasilkan power yang lebih besar.

CLD
Dijual oleh Dodo Racing di Ciledug, merek ini terkenal dengan imagenya sebagai knalpot motor balap. CLD memiliki tiga varian yang semuanya terbuat dari bahan stainless steel. Tipe pertama yaitu CLD Racing yang diperuntukkan untuk skutik standar yang dijual dengan harga Rp 660 ribu.

Tipe kedua yaitu CLD Road Race juga dijual dengan harga yang sama yakni Rp 660 ribu. Walau bentuknya sekilas mirip dengan CLD Racing, CLD road race punya pipa yang lebih besar dengan silencer sedikit lebih pendek. Nah, CLD tipe Road Race ini cocok untuk pengguna Beat yang sudah mengalami modifikasi mesin seperti bore up.

Model terakhir adalah CLD Carbon yang memang menggunakan serat karbon asli di bagian silencernya. Penggunaan material eksotis ini memberikan tampilan yang lebih menarik serta bobot yang lebih ringan. Namun karena material serat karbon memang terkenal mahal, wajar jika CLD Carbon dibanderol dua kali lipat dibanding dua tipe sebelumnya yakni Rp 1,4 jutaan.

R9
Merek lokal berikutnya adalah brand Racing Generation alias R9. Knalpot dengan ciri khas silecer "half blue" ini hanya tersedia satu tipe yakni New Mugello yang dijual Rp 700 ribu. Terbuat dari stainless steel mengkilap dengan gradasi kebiruan. R9 New Mugello memang pas untuk pengguna BeAT yang mengutamakan performa sekaligus fashion.

Kawahara
Brand yang satu ini sudah cukup terkenal karena produk racing part khusus matik-nya yang berjibun. Mulai dari per CVT, roller hingga blok bore up!

Untuk knalpot sendiri Kawahara menawarkan K1 untuk harian, K2 untuk performance dan K3 yang dikhususkan hanya untuk balap. Namun yang paling populer adalah K2 yang memiliki performa paling bagus untuk motor harian khususnya yang sudah bore up. Tipe ini dijual dengan harga Rp 700 ribu ribu di R59 Matic Shop, Ciputat.